Pantas Di Katakan Pro Buruh, Ini Bukti Nyata Komitmen Anies Baswedan Dalam Membela Buruh
- admin
- 0
- on May 05, 2023
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, dikenal sebagai sosok yang pro-buruh dan selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Jakarta. Salah satu bukti nyata dari komitmennya adalah dengan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebanyak dua kali pada tahun 2022, meskipun mendapat kritik dari kalangan pengusaha.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga memberikan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh di Jakarta, seperti program pengurangan beban biaya hidup, bantuan kesehatan, dan perbaikan lingkungan kerja. Berikut beberapa bukti nyata dari komitmen Anies Baswedan dalam meningkatkan kesejahteraan buruh di Jakarta.
Menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anies Baswedan menaikkan UMP sebanyak dua kali pada tahun 2022, meskipun mendapat kritik dari kalangan pengusaha dan pemerintah pusat. Keputusan pertama yang diambil Anies pada November 2021 menuai kritik dari para buruh karena dianggap terlalu kecil, yaitu hanya naik sebesar 0,8 persen atau Rp 37.749 dibandingkan tahun 2021. Namun, atas tuntutan buruh tersebut, Anies akhirnya merevisi kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 menjadi 5,1 persen melalui Keputusan Gubernur Nomor 1517 Tahun 2021.
Program Pengurangan Beban Biaya Hidup
Anies Baswedan juga memberikan program pengurangan beban biaya hidup bagi para buruh di Jakarta, yaitu dengan memberikan diskon 50 persen untuk biaya transportasi massal dan diskon 10 persen untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan minuman. Program ini dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan transportasi, pasar tradisional, dan supermarket.
Bantuan Kesehatan
Anies Baswedan juga memberikan bantuan kesehatan bagi para buruh di Jakarta. Pada 2021, ia memberikan bantuan kesehatan gratis untuk buruh mandiri yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 300.000 per orang. Bantuan ini diberikan untuk membantu para buruh mengatasi biaya kesehatan yang semakin mahal.
Perbaikan Lingkungan Kerja
Selain itu, Anies Baswedan juga memberikan perbaikan lingkungan kerja bagi para buruh di Jakarta. Ia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi lingkungan kerja, seperti penyediaan air bersih, sanitasi yang baik, serta tempat istirahat yang layak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para buruh.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Anies Baswedan juga memberikan perhatian pada pendidikan untuk anak-anak buruh di Jakarta. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses yang lebih baik bagi anak-anak buruh di Jakarta. Salah satu program unggulan Anies Baswedan adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Melalui program ini, anak-anak buruh di Jakarta dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah tanpa harus khawatir dengan biaya yang tinggi. KJP memberikan bantuan berupa uang saku, buku, dan biaya sekolah bagi anak-anak yang memenuhi syarat. Dalam kurun waktu 4 tahun kepemimpinannya, Anies Baswedan berhasil meningkatkan anggaran untuk program KJP dari Rp 4,5 triliun menjadi Rp 6,1 triliun.
Selain itu, Anies Baswedan juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan. Program SBI bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta dengan mengembangkan kurikulum yang lebih berorientasi pada karakter dan kreativitas siswa. Sedangkan program SMK Unggulan bertujuan untuk membantu siswa yang ingin memasuki dunia kerja dengan menawarkan program kejuruan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Anies Baswedan juga mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kesejahteraan buruh. Ia menargetkan untuk membangun sebanyak 30 ribu rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi buruh di Jakarta. Rusunawa ini diperuntukkan bagi buruh yang tidak mampu membeli atau menyewa rumah di Jakarta dengan harga yang tinggi.
Selain itu, Anies Baswedan juga meningkatkan layanan transportasi yang terjangkau bagi buruh dengan memperluas jaringan moda raya terpadu (MRT) dan menambah armada bus Transjakarta. Hal ini akan memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi buruh yang bekerja di kawasan-kawasan industri yang tersebar di seluruh Jakarta.