Kesedihan Annisa Pohan Saat Janinnya Tak Dapat Dipertahankan: ‘Mungkin Allah Punya Rencana Lain’

Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Larasati Pohan tengah berduka. Ia baru saja mengalami keguguran. Kabar duka itu disampaikan Annisa lewat akun Instagram nya. Lewat postingannya di Instagram itu, Annisa bercerita bahwa dia sempat dinyatakan positif hamil bulan lalu.

Mantan model dan penyiar radio itu mengatakan saat mengetahui hamil ia memilih untuk beristirahat total selama satu bulan agar kandungannya sehat dan lancar. "Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran baby nya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," tulis Annisa di akun Instagramnya, dikutip Minggu (3/7/2022). "Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022," tambahnya.

Awalnya Annisa mengaku terpukul saat tahu mengalami keguguran. Sebab ia telah lama mendambakan kehamilan tersebut. Putri tunggalnya Almira Tunggadewi Yudhoyono alias Aira bulan depan akan genap berusia 14 tahun, dan sampai kini belum memiliki adik. "Bagi saya dan Mas Agus yang telah bertahun tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," kata Annisa.

Meski begitu Annisa berusaha ikhlas menerima takdir tersebut. Ia yakin ketetapan Allah adalah yang terbaik. "Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," tambahnya. Putri mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan itu mengaku saat ini tengah menjalani pemulihan dari proses ERPOC yang ia jalani.

Kondisinya kini sudah jauh membaik. "Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa," kata Annisa. Annisa menyebut anak dan suaminya menjadi orang yang selalu menemaninya melewati masa masa berat tersebut. Ia bersyukur memiliki keduanya.

"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa," kata Annisa. "Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal hal yang tidak dapat saya miliki. Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata," ujarnya. Pada kesempatan itu Annisa juga berpesan kepada siapa pun yang mengalami hal yang sama untuk tetap berusaha dan semangat.

"Untuk teman teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya!" kata dia. Annisa juga memberi pandangan terkait seringnya pertanyaan "kapan punya momongan?". Menurut dia, pertanyaan itu terkadang menghadirkan kesedihan untuk beberapa orang.

Oleh karena itu, lanjut dia, alangkah lebih baik pertanyaan tersebut diganti dengan sebuah doa. "Untuk yang suka bertanya 'kapan punya momongan' dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan. Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan," tuturnya. Lebih lanjut, Anisa juga meminta doa agar musibah ini bisa menjadi pahala dan akan digantikan dengan yang lebih baik.

"Saya mohon doanya dari teman teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua. Doa yang sama dari kami untuk teman teman yang mengalaminya," kata Annisa. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *